Memyikapi hal itu, Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto menyebutkan pihaknya sementara bernegosiasi dengan mahasiswa, usai ricuh itu pecah.
“Kita masih menunggu dengan bertahan, lalu ada oknum mahasiswa yang langsung mendorong. Ia menggunakan alat. Kami bahkan terjepit gerbang,” terang Kapolres Parepare ini.
Ia berharap, pendemo menyampaikan aspirasinya dengan beretika, gunakan cara yang baik dan pihak dewan sudah ingin menerima, Tapi perwakilan saja, jelasnya lagi.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa itu melakukan aksi menutup jalan di Patung Pramuka jalan Ahmad Yani Kota Parepare, lalu melanjutkan di Jalan trans Sulawesi. Di depan SPBU Kelurahan Lumpue, Demo ditempat ini berlangsung kurang lebih 2 jam lamanya.
Demo Mahasiswa di DPRD berakhir hingga pukul.16.30 dan tidak menemui titik terang antara DPRD dan Mahasiswa, karna demo.bubar dengan tembakan gas air mata yang disemprotkan pihak Kepolisian, maka pihak Kepolisian mengamankan sisa Mahasiswa yang tinggal.(**)
