Plester juga digunakan sebagai bahan penutup lantai oleh banyak orang untuk menampilkan kesan natural. Plester adalah jenis lantai yang sederhana dan memiliki harga cukup terjangkau. Untuk mengaplikasikannya mungkin sedikit lebih repot karena harus mengaci permukaan lantai hingga halus dan juga pemolesan agar terlihat mengkilap. Beberapa tema desain industrial juga banyak menggunakan bahan lantai plester sehingga mendapatkan nuansa desain yang diinginkan.
- Lantai Tegel
Lantai berjenis tegel atau ubin ini terbuat dari pasir dan campuran semen, memiliki berbagai motif klasik dan harga nya terjangkau. Lantai tegel bisa dikatakan sebagai cikal bakal penutup lantai modern, tetapi seiring waktu teknologi ini sudah ditinggalkan. Tegel tergolong awet juga memiliki banyak variasi warna sehingga dapat dicocokan dengan selera masing-masing. Kini, dengan berkembangkan tema desain bergaya vintage, lantai tegel kembali banyak digunakan bukan hanya sebagai penutup lantai terkadang juga digunakan sebagai penghias dinding. Lantai tegel sering dijumpai di kafe, resto dan bangunan dengan desain unik hingga bergaya vintage.
- Lantai Kayu
Lantai Kayu memiliki 2 jenis berbeda, yaitu lantai parket dan lantai kayu laminating, meski berbeda keduanya terbuat dari bahan kayu. Lantai parket merupakan kumpulan keping kayu yang dipres dan mengunci satu sama lain. Sedangkan Lantai kayu laminating adalah kayu yang diolah dan permukaannya menampilkan hasil printing. Lantai kayu cocok untuk orang yang menyukai suasana alam karena kesan alami nya. Akan tetapi lantai kayu ini tidak tahan dengan kelembaban yang tinggi dan sedikit susah dibersihkan saat ada noda cair.
- Lantai Karpet
Belum banyak rumah yang menggunakan lantai karpet, hal ini dikarenakan perawatannya yang terbilang sulit. Biasanya penghuni rumah hanya menggunakan karpet pada area-area tertentu dimana karpet tersebut menjadi lapisan kedua dari lantai rumah tersebut, seperti diruang tamu, ruang keluarga, ruang anak hingga ruang sholat. Karena sifat bahannya yang mudah menyimpan kotoran atau debu biasanya aplikasi karpet tidak permanen untuk memudahkan pembersihannya.(**)