“Tidak boleh ada kerumunan, warga diminta jaga jarak pada saat antri. Harus lakukan langkah antisipasi antusias warga yang datang dengan mengatur antrian supaya tidak berdesak-desakan. Masyarakat yang datang juga harus menggunakan masker,” pesan Pangerang membacakan sambutan tertulis Wali Kota Parepare.
Secara teknis, Plt Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Hasan Ginca merinci jumlah subsidi setiap produk sembako yang terbilang sangat murah tersebut.
“Dalam satu kupon terdiri dari 5 kg beras, nilai subsidinya Rp 25 ribu. Selanjutnya 2 liter gula pasir dengan subsidi harga Rp 12 ribu, 2 kg terigu subsidi Rp7 ribu, 2 liter minyak kelapa dengan nilai subsidi Rp8 ribu, 2 botol sirup dengan harga subsidi Rp6 ribu, 2 kaleng susu dengan subsidi harga Rp7 ribu. Jumlah subsidi 1 kupon yaitu Rp 60 ribu,” Hasan Ginca, detail.
Disebutkan, sebanyak 1.200 kupon disiapkan dengan harga Rp 97.400 per paket sembako tersebut.
“Harga sebelum subsidi itu Rp 162.400 lalu dikurangi subsidi Rp 60 ribu, jadi sisa bayar Rp97.400,” urainya.
Dalam launching itu, Pemkot melepas empat armada untuk menyasar 4 kecamatan di Kota Parepare. (*)