“Sepertinya semua Rutan dan Lapas, itu membina sebahagian besar Narapidana penyalahgunaan Narkotika, jumlah itu juga bentuk keseriusan aparat kita memerangi kejahatan Narkotika, khusus di Lapas Parepare Warga Binaan dari kejahatan Narkotika tercatat 441 Orang, Pidana umum 119 orang, dan Korupsi 1 orang” jelas Hardiman yang sebelumnya bertugas di Lapas Anak Kabupaten Maros.
Dijelaskanya, keseluruhan Warga Binaan di Lapas kelas IIA Kota Parepare ini, terdiri dari Napi Perempuan 27 Orang, warga binaan 2 Orang, Napi anak 2 orang, Tahanan Anak
1 orang, Residivis 77 orang.
Dibina dalam Lapas 547 orang, dikaryakan diluar Lapas 14 oranh, dan 10 orang diantaranya korvey, 1 orang ijin khusus dan 3 orang sedang berobat.
“Karna Corona Virus 19 masih melanda, jadi pihak Lapas tidak membatasi layanan besuk ke warga binaan, Namun layanan pengiriman makanan dan minuman tetap berjalan, Proses Asimilasi, Cuty bersyarat, dan TB serta layanan Vidio Converence tetap kami siapkan” ungkap Kepala KPLP Lapas Kota Parepare ini. (*)
