Zulkarnaen mengemukakan, pelaksanaan Musrenbang Anak merupakan bagian integral dari tahapan penyusunan RKPD Kota Parepare Tahun 2022. Sehingga semua usulan prioritas dari Musrenbang Anak yang sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah tahun 2022 akan dituangkan dalam RKPD Kota Parepare Tahun 2022.
“Untuk itu, perlu juga saya sampaikan bahwa Tema Pembangunan Kota Parepare Tahun 2022 adalah Penguatan Sosial Ekonomi Masyarakat, Pengembangan Infrastruktur dan Peningkatan SDM Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Daerah,” terang Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengharapkan agar Fasilitator Musrenbang Anak dapat memfasilitasi peserta Musrenbang dengan sebaik-baiknya sehinga para peserta dapat menyampaikan pendapatnya secara bebas dan daftar usulan prioritas yang dihasilkan merupakan buah pemikiran dari seluruh peserta Musrenbang Anak. Di samping itu, fasilitator perlu memastikan bahwa usulan-usulan prioritas yang dihasilkan dalam Musrenbang kali ini dapat sesuai dengan tema pembangunan Parepare. “Sehingga anak-anak Parepare dapat berkontribusi langsung dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Parepare Tahun 2022,” harap Zulkarnaen.
Dalam Musrenbang Anak memilih 3-5 orang peserta untuk menjadi Tim Musrenbang Anak yang akan mewakili ke Musrenbang RKPD Kota Parepare Tahun 2022 yang rencananya digelar Rabu, 24 Maret 2021.
Tim Musrenbang Anak inilah yang akan berdiskusi dengan SKPD teknis dan memperjuangkan agar daftar usulan prioritas yang diperoleh pada Musrenbang Anak dapat menjadi usulan prioritas dalam Renja SKPD sehingga dapat terakomodir dalam RKPD dan selanjutnya APBD Kota Parepare Tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, Andi Febyana Andi Aziz dari Bappeda memberikan arahan dan tindak lanjut dari hasil Musrenbang Anak. Sementara Nilawaty Andi Ridha, Koordinator Fasilitator Musrenbang Anak terus mendampingi dalam Musrenbang Anak.
Musrenbang Anak sebelumnya sudah dibuka oleh Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe diwakili Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim pada pembukaan umum Musrenbang 2021.(3/Bpd)