PADDENNUANG.COM, Parepare — Pemerintah Kota Parepare optimis akan naik kelas di ajang Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020.
Optimisme itu beralasan karena Tim Verifikator Independen Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang turun melakukan verifikasi lapangan di Parepare, Kamis, 25 Maret 2021, mengaku puas dengan presentasi dan kondisi faktual.
Parepare pada ajang APE 2018 menempati kategori tingkat Madya. Hasil verifikasi lapangan kali ini diharapkan naik menjadi kategori tingkat Utama atau bahkan Mentor. Mentor merupakan kategori tertinggi dalam penilaian pengarusutamaan gender (PUG) atau APE.
Tim Verifikator Independen yang dipimpin Rini Surojo mengapresiasi sambutan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe ditunjang pemaparan Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha terkait capaian program dan kegiatan Pemkot Parepare yang berbasis responsif gender.
“Sambutan Bapak Wali Kota dan paparan Kepala Bappeda sudah menjawab semua jawaban-jawaban dari matriks yang bapak dan ibu isi terkait pengarustamaan gender di Parepare. Olehnya itu, mohon supaya sambutan dan paparan tadi disampaikan ke penghubung dan matriks yang dibuat direvisi sesuai sambutan dan paparan tadi,” pinta Rini.
Verifikasi lapangan ini berlangsung secara daring dan luring di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Kamis, 25 Maret 2021.
Wali Kota Parepare hadir langsung memberikan sambutan, Kepala Bappeda Parepare yang memaparkan. Kemudian dari Provinsi Sulsel hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dakduk KB). Dari Parepare SKPD driver terkait, lembaga, perguruan tinggi, gender champion, dan media.
Wali Kota Taufan Pawe dalam sambutannya, mengulas sosok BJ Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Habibie sebagai sumber inspirasi dalam membangun Parepare.
