Banyak Rehab, DAK Pendidikan Potensi “Mark Up”

Arham ST. Penggiat konstruksi, dihubungi terpisah, kepada media mengatakan, setiap anggaran pembangunan pada dasarnya disesuaikan dengan rencana anggaran bangunan (RAB) dalam RAB kadang ada banyak item jenis pekerjaan didalamnya, sehingga nilai anggaran 1 paket proyek tidak bisa dilihat dari panjang dan lebar bangunannya, hanya saja kadang pihak pelaksana tidak semuanya melaksanakan item pekerjaan yang ada dalam RAB, sehingga cara itu bisa menimbulkan penggelembungan (Mark up) anggaran, belum pada jenis dan kualiatas spesifik bahan bangunan yang diarahkan dalam RAB dan tentunya itu bisa dilihat pada fisik paket pekerjaan, olehnya pengawasan dibutuhkan, Jelas Arham ST. yang aktif sebagai Konsultan Teknik di Perusahaan ternama ini.

Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) DAK Pendidikan Pemkot Parepare Widin Wijaya, terkait hal ini mengatakan, pihaknya akan menerima masukan dari semua pihak terkait program pembangunan DAK Pendidikan di Kota Parepare, dan Ia berupaya akan menghitung ulang pada progres 100 persen setiap paket DAK yang ada di sekolah.

“Kita akan hitung kembali pada saat pengajuan progress 100% pembangunan, dari sini akan kelihatan pencapaian anggaran yang dialokasikan” ungkap Widin. (Mg/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *