“Asmira anak saya yang paling diharap menjadi orang sukses, olehnya saya rela kerja apa saja demi kebutuhannya, hingga saat ini pinjaman saya belum lunas untuk biaya pendidikanya, saya biasa bolak balik ke kampus hingga 8 kali sehari demi pendidikan anak saya, namun takdir berkata lain, anak kami pergi dengan cepat hingga belum menjalani pendidikanya hingga rampung” tutur Riswan
Riswan dan keluargaya tinggal di jalan lintas brimob berseblahan dengan Komplek Perumahan BTN Beringin Kelurahan Bumi Harapan Bacukiki Barat Kota Parepare, Ia menetap di rumah panggung yang sederhana, di rumahnya Ia tinggal bersama Istrinya yang bekerja sebagai IRT dan seorang anaknya yang menyandang disabilitas, Asmira (Alm), sementara seorang anaknya tinggal bersama keluargnya di Makassar.
Alm. Asmira (19) merupakan salah seorang Mahasiswi IAIN Kota Parepare dari Prodi PIAUD, ia meregang nyawa saat berupaya melawan derasnya arus sungai Bilalangnge Kelurahan Lemoe Kecamatan Bacukiki saat kegiatan Diksar KSR berlangsung dan dimakamkam dipekuburan umum tak jauh dari kediamanya, dilapangkan kuburnya dan diberi tempat disisiNya…Amin (**)