DPRD Pertanyakan Kontrak Kerja Masjid Terapung

Ketua Golkar Sulsel itu ingin pembangunan masjid terapung itu tuntas secepatnya. Dirinya juga berharap masjid itu diresmikan Ketua Dewan Masjid Jusuf Kalla bersama Ilham Habibie.

“Mudah-mudahan pertengahan ramadan sudah bisa difungsikan. Tapi belum tuntas ya. Sudah bisa dipakai beribadah. Mudah-mudahan ya. Saya tidak mau ada peninggalan saya yang tidak bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Plt Kadis PUPR Samsuddin Taha membeberkan selama masa addendum pelaksana proyek tetap dikenai denda. Nilainya satu per seribu dari nilai kontrak.

Saat ini, kata Samsuddin, pembangunan masjid terapung sudah memasuki tahap penyelesaian di beberapa bagian. “Penyelesaian menara, pemasangan lantai marmer, pemasangan kaca, penyelesaian kamar mandi. Lantai andesit jembatan juga sementara dikerja,” ungkap dia.

Diketahui pembangunan Masjid Terapung itu menyedot anggaran Rp. 28,9 miliar dari dana insentif daerah (DID). Selanjutnya, Pemkot dan DPRD sepakat mengucurkan Rp14 miliar di APBD perubahan 2021. (Dpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *