Terima Aduan Beras Berkutu, DPRD Minta Bulog Awasi Proses Pengepakan

“Jadi usai perindag melakukan pemesanan,maka bulog melakukan pengemasan sesuai dengan kemasan yang diminta, setelah dikemas itu ada selang waktu 1 bulan lebih baru diambil, dan proses penyimpanan barang itu bukan di gudang yang sudah difumigasi, artinya gudang yang belum steril, disitulah diperkirakan ada kutu masuk,” katanya.

Dari hasil sidak yang dilakukan anggota komisi III DPRD Parepare, pihak bulog bersedia mengganti beras warga yang terdapat kutu.

“Agar ini tidak terulang lagi, kami meminta bulog lebih waspada lagi jika ingin menaikan beras kedalam mobil agar diperketat pengawasannya,”ungkap Ibrahim. (Dpr/I)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *