Cycling de Jabar 2022, Gaungkan Potensi Jabar Selatan Lewat Balap Sepeda

Dengan beberapa kategori yang dilombakan, pencinta olahraga sepeda dan masyarakat lainnya dapat berpartisipasi dengan mendaftarkan diri mulai 10 Agustus 2022 hingga 23 Agustus mendatang melalui website: cyclingdejabar.com. Total hadiah mencapai Rp40 juta.

Dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp2,2 juta, goweser akan mendapatkan fasilitas penginapan dua malam di Ciletuh dan Rancabuaya (sharing), jersi dua set, makan malam di Rancabuaya, medali, dan lain-lain.

Etape pertama dengan titik start di pantai Palangpang, Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, para goweser akan menempuh jarak sepanjang 150 km. Jalur Ciletuh – Karang Potong masuk dalam kategori ekstrem karena melintasi banyak tanjakan dan turunan. Perjalanan diperkirakan ditempuh selama 6 hingga 7 jam dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam.

Setelah menginap di Rancabuaya, Kabupaten Garut, etape kedua kembali dilanjutkan dengan menempuh jarak sepanjang 170 km dari Pantai Rancabuaya menuju ke Paamprokan Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Perjalanan diperkirakan akan ditempuh selama 7-8 jam.

Redpel Harian Kompas, Adi Prinantyo, mengatakan bahwa Kompas sudah cukup berpengalaman menggelar acara gowes dengan jarak yang panjang. Cycling de Jabar adalah salah satunya dan akan menjadi event menarik pada tahun ini.

Menurutnya, bukan hanya balapan sepeda yang menjadi tujuan Cycling de Jabar, tetapi juga untuk mengenalkan kondisi wisata Jabar Selatan, termasuk potensi pertanian, perkebunan, hingga kuliner.

“Cycling de Jabar menjadi media untuk memanggungkan potensi Jabar melalui trend and hype pencinta sepeda. Sehingga eksostisme jalur selatan Jawa Barat menjadi destinasi _challenges_ untuk dinikmati kapanpun sebagai pencapaian the real cycling enthusiast,” ujarnya melalui sambungan online zoom.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *