Delapan pintu keuangan yang dimaksud Kang Emil, yakni mengejar APBD Provinsi Jabar, APBN, CSR, dana umat, Bank Bjb, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), obligasi, termasuk memanfaatkan APBD Kabupaten Bekasi yang mencapai Rp 6 triliun.
“Jangan hanya fokus memakai APBD kabupaten untuk membangun, tapi pakai cara lain, yaitu APBD Provinsi, APBN dengan cara dijemput, CSR, ataupun dana umat. Manfaatkan pula Bank Bjb karena ada program kredit infrastruktur daerah, KPBU dan obligasi. Dengan teori delapan pintu rezeki ini saya yakin akan maju pesat,” jelas Kang Emil.
Usulan pahlawan nasional
Dalam kesempatan itu, Kang Emil menyampaikan pula dukungannya terhadap pengusulan tokoh asli Kabupaten Bekasi Ma’mun Nawawi menjadi pahlawan nasional.
Pemda Provinsi Jabar berencana memberi nama jalan provinsi di ruas jalan Cibarusah – Cikarang dengan nama KH Ma’ mun Nawawi.
“Kita akan fasilitasi dan mendorong penamaan jalan provinsi di ruas Cibarusah – Cikarang menjadi nama KH Ma’mun Nawawi, yang memang akan diusulkan menjadi pahlawan nasional dari Kabupaten Bekasi. Kita sangat setuju,” ungkap Kang Emil.
Pemda Kabupaten Bekasi saat ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Dani Ramdan untuk kedua kalinya. Di kepemimpinan pertama pada 2021, Dani mengusung visi Kabupaten Bekasi Berani (Berantas Pandemi). (*)