Pak Uu mengatakan pula hasil peninjauan pembelajaran di SMK Kesuma Bangsa ini menunjukkan adanya nuansa religius di kalangan siswa. Hal ini dinilainya sangat baik karena sejalan dengan visi misi Jabar Juara Lahir Batin, serta dapat membentuk karakter siswa.
“Saya melihat nuansa religius di sekolah ini sangat hebat. Ini yang kami harapkan karena Jabar bukan hanya juara lahir, tapi juga batin,” ungkap Pak Uu.
“Pendidikan yang seimbang akan membentuk anak yang multidimensi (ilmu duniawi dan ukhrawi)” imbuhnya.
Ia berharap, upaya implementasi Jabar Juara Lahir Batin dalam bidang pendidikan juga didukung oleh para orangtua murid dan masyarakat luas dengan cara memberikan pembelajaran yang seimbang antara ilmu duniawi dan keagamaan.
“Jadi masyarakat harus paham, bahwa anak-anak Jabar bukan hanya pintar dalam hal duniawi, tapi juga harus pintar dalam bidang ukhrawi,” ujarnya.(*)