“Seperti Bali 20 sampai 30 juta. Ada juga yang 30 sampai 35 juta. Jadi kita ambil saja rata-ratanya. Karena kita ini masih fasilitasnya belum semewah seperti di Bali, mungkin bisa kisaran 10 sampai 15 juta atau sampai 20 juga juga boleh kalau disetujui tarif kesepakatan itu,”harapnya.
Walikota Parepare Taufan Pawe mengungkapkan kerjasama itu sementara dibahas. Taufan menunggu draft-nya. Ia akan memastikan kerja sama itu tak melanggar aturan yang ada.
“Kalau tidak ada yang dilanggar, ya oke. Karena kami juga punya Perda. Kalau toh ada yang sifatnya ‘melebihi’ dari aturan yang ada, saya akan pastikan sebelum menandatangani PKS (perjanjian kerjasama) itu,” ujarnya Jumat (5/8/2022).
Pemkot, kata dia, harus taat asas dan administrasi. Ia tak ingin kerja sama itu melabrak aturan. Sebelum menandatangani kerja sama, Taufan segera membentuk tim untuk asistensi ke BPKP.
“Insyaallah saya akan membentuk tim dari Pemkot untuk melakukan asistensi dengan BPKP. Supaya semuanya baik-baik,” pungkas. (Dpr/II)
