“Itu karena mengingat pengendara yang lewat di sini (Jalan Mattirotasi) merupakan kendaraan kelas berat, setelah itu kami aspal agar mulus,” ungkapnya.
Jalan ini, lanjut Taufan Pawe, menjadi penghubung jalan poros nasional menuju Masjid Terapung Habibie, Taman Mattirotasi hingga Pelabuhan Nusantara.
“Kita harapkan dengan pengerjaan jalan ini, dapat membantu aktifitas masyarakat,” harap Walikota.
Plt Kadis PUPR Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, sumber anggaran rehabilitasi jalan tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 15,5 miliar untuk beberapa ruas jalan. (Pu/II)