Dijelaskanya, usai dilakukan
pengecekan oleh anggota Polair Dit Polda Sulsel disaksikan beberapa Aparat jajaran, ditemukan Tongkang tersebut tidak memiliki muatan dan tidak ditemukan ABK diatasnya.
Dikatakanya, kuat dugaan
Kapal jenis tongkang tersebut terdampar di Lero menralo Desa Wiringtasi disebabkan karena tali putus dari kapal Tugboat/tunda dan terbawa arus gelombang tinggi dan angin kencang.
Kini Kapal tongkang tersebut sudah kandas di bibir pantai dan posisi dalam keadaan miring sejajar dengan pantai, kita mengantisipasi Kapal Tongkang tersebut terbalik dan membahayakan warga masyarakat yang antusias menyaksikan Tongkang tersebut.
Kita juga mengantisipasi kemungkinan masih ada sisa batu bara yang tumpah dan mencemari, oleh karena itu kami mengkoordinasikan
dengan pihak instansi terkait (Polair, TNI AL, KSOP Parepare dan lainya untuk dilakukan tindakan agar tongkang tersebut dapat ditarik dari bibir panta, jajaran Polsek Suppa sudah.melakukan hal ini, tindakan selanjutnya akan kami serahkan ke pihak KSOP, TNI AL dan Polair, terangnya. (*)
