Olehnya, saya mengajak semua stakeholder, baik instansi terkait, RT, RW, dan organisasi sosial masyarakat untuk sama-sama mempercepat penurunan stunding di Kota Parepare,” pinta mantan Legislator DPRD Sulsel ini.
Pangerang menyebutkan, stunting sudah menjadi atensi Pemerintah Pusat, dan ditindaklanjuti oleh semua Pemerintah Daerah. “Berapa kali saya hadiri pertemuan, soal stunting menjadi penekanan dari Bapak Presiden untuk diturunkan,” katanya.
Pangerang pun meminta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare, Dinas Kesehatan Parepare, Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan untuk terus berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting di Parepare.
“Terpenting adalah PKK Kelurahan, RT, RW tentunya menjadi ujung tombak dan yang lebih tajam mengetahui situasi dan kondisi wilayahnya,” pesan Pangerang.
Mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Sulsel ini menambahkan, dalam percepatan stunting tentu yang menjadi perhatian adalah menjaga asupan gizi, sanitasi. Termasuk, ibu melahirkan agar memberikan ASI kepada bayi hingga usia dua tahun.
“Kesehatan anak, makanan bergizi agar semua pihak memberikan dukungan dalam penuruan angka stunting,” tandas Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Parepare ini. (*)