Dijelaskanya, Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam, itu bukti warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara akan memberikan penialaian khusus dan sertifikat pada akhir kegiatan, ungkap Simung.
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto Amd.IP SH. menyampaikan, kegiatan pesantren kilat ini memang ditujukan khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang memeluk agama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi dilakukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare.
Kegiatan pesantren kilat, biasanya hanya diadakan pada bulan Ramadhan namun kali ini dilaksanakan lebih awal sebelum bulan Ramadhan.
“Tentunya kita berharap memasuki waktu bulan Ramadhan, warga binaan sudah memperdalam ilmu agama, belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjauhi kegiatan-kegiatan yang dilarang Allah SWT. Dan warga binaan pemasyarakatan sudah siap untuk melaksanakan ibadah puasa” harapnya.
Dijelaskanya, tujuan lain dari diadakannya kegiatan pesantren kila, adalah lebih mempererat hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan sesama manusia, yakni dalam bersosialisasi dan membentuk kepribadian warga binaan menjadi kepribadian yang penuh dengan warna Islam yang kental, dalam artian untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah insaniyah, terangnya. (*)