Andi Ritamariani mengapresiasi sambutan luar biasa oleh Parepare, dan menilai verifikasi lapangan sesuai dengan ekspektasi. “Kami menilai Kampung KB Kelurahan Watang Bacukiki ini sudah sangat baik. Sambutannya juga luar biasa,” ujar Ritamariani.
Sementara Halwatiah optimis Parepare akan menjadi Kampung KB terbaik di Sulsel, mengikuti jejak Rumah Data Kelurahan Watang Bacukiki yang sudah menjadi juara satu tingkat Provinsi. “Sebelum verifikasi lapangan Parepare berada di peringkat dua, namun setelah verifikasi lapangan, Insya Allah kami optimis bisa naik. Doakan Parepare bisa menjadi yang terbaik di Sulawesi Selatan. Karena sebelumnya Rumah Data Parepare juga sudah juara satu tingkat Provinsi,” kata Halwatiah.
Di Kampung KB Watang Bacukiki, Parepare juga menghadirkan inovasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di wilayah setempat.
Di hadapan tim penilai, juga dipaparkan potensi Kampung KB Watang Bacukiki. Itu karena tujuan dibentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang setara melalui program program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Serta pembangunan sektor terkait lainnya untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Dalam kesempatan itu, Kepala BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) senilai Rp2,282 miliar kepada Parepare, yang diterima oleh Wakil Wali Kota Pangerang Rahim. (*)