Sosialisasi Netralitas ASN, Pangerang Rahim Berpesan Jangan Sampai Ada Kesengajaan Ketidaknetralan

“Kita tidak mau ada pelanggaran yang terjadi baik TNI-Polri maupun unsur negara,” harapnya.

Pangerang mengatakan, sebenarnya semua sudah ada regulasinya baik pileg maupun pemilu.

Namun demikian, ini menjadi sesuatu yang mengingatkan kembali kepada mereka-mereka yang punya posisi yang harus netral.

“TNI-Polri tidak masalah, karena sudah jelas mereka tidak memilih. Tapi ASN itu tetap memilih. Tadi sudah saya sampaikan hak itu pilihan pribadi, tapi jangan sampai pilihan itu disebarkan ke publik. Apalagi kalau mengajak,” tegasnya.

“Jangan sampai kita terpengaruh dengan hal yang bisa merusak posisi kita. Karena ini bisa berdampak negatif sekali. Jangan sampai ada kesengajaan tidak netral,” pungkasnya. (*)