Andi Herry Baso Rachim mengatakan, peserta Stakeholder Meeting berjumlah 700 orang dengan melibatkan stakeholder terkait dari seluruh Indonesia. Di antaranya, Dinas Perpustakaan (Disperpus), Bappeda, Dinas Daerah Tertinggal dan Kepala Desa.
Stakeholder Meeting Nasional ini dikemas beberapa sesi, mulai dari penyampaian materi oleh para narasumber terkait urgensi mendorong keberlanjutan penguatan literasi masyarakat melalui program replikasi mandiri.
“Penekanan yang disampaikan melalui Stakeholder Meeting Nasional kepada Dinas Perpustakaan Kabupaten Kota, agar perpustakaan selalu hadir di setiap desa dan kelurahan,” kata Andi Herry.
Dia mengemukakan, hal ini dilakukan agar Disperpus di Kabupaten/Kota, dapat menggelar pelatihan kepada masyarakat, sehingga terjadi transformasi ilmu pengetahuan hingga ke desa dan kelurahan yang paling dalam agar dapat membangun literasi kepada masyarakat. (Bpd/T2)
