Warga Binaan Lapas Terima Sertifikat Pesantren Kilat Ramadan

PADDEMNUANG.COM. Parepare —  Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare selama 1 bulan penuh dari 27 Februari hingga 27 Maret 2025 menggelar  pembinaan dan bimbingan keagamaan melalui program Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H diikuti 100 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP)

Pelaksanaan kegiatan tersusun dan terjadwal dengan baik, program Pesantren Kilat Ramadhan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka semangat bulan Ramadhan 1446 H/ 2025 M dengan mengambil tema “Membentuk Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Ber Akhlaqul Kharimah”.  Kamis (27/03/2025)

Kegiatan penutupan dihadiri Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH Ustadz Sabuddin, S.Pd.I, M.Pd Penyuluh Agama Islam mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare serta Pejabat Struktural Eselon IV-A V-A dan Pejabat Fungsional Umum serta Tertentu lainnya pada Lapas IIA Parepare.

Pelaksanaan kegiatan pesantren selama bulan Ramadhan 1446 H – 2025 yang dibuka Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH bulan lalu  ditutup kembali hari ini, 27 Maret 2025.

Program pesantren kilat ini sejalan dengan Visi Dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.

Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos, M.M selaku Kepala Seksi BIMNADIK juga penanggung jawab kegiatan menyampaikan materi-materi yang diberikan selama giat pesantren kilat tersusun dan terjadwal dengan baik antara lain membaca Al-Qur’an, praktek wudhu, praktek memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman. Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta juga diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam.

Sebagai bukti warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara memberikan penialaian khusus dan sertifikat pada akhir kegiatan. Adapun materi sekaligus pemateri (Tim Penyuluh Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kota Parepare) kegiatan pesantren kilat, antaranya :
1. Materi Aqidah Islamiyah –  Sabuddin, S.Pd.I.,M.Pd,
2. Materi Bacaan Tahsin Al-Quran –  Muhammad Asdar, S. Pd.I.,
3. Materi Keutamaan Puasa dan Bulan Ramadhan – A. Hasanuddin, ST.,S.Pd.I,
4. Materi Keutamaan Memakmurkan Mesjid – Ismail, S.Pd.,
5. Materi Taubat Nasuha – Nurdin, S.Pd.I.,M.Pd.,
6. Materi Makanan dan Minuman Haram – Amir Tang, S.Ag.,
7. Thaharah (Wudhu, Tayammum dan Mandi Wajib) – Arifudidn Rahim
8. Materi Azan – Hamkah, S.Pd.I,
9. Materi Sholat (Syarat, Rukn dan Tata Cara Sholat) – Asman, S.Ag., M.Pd.,
10. Materi Masbuk, Sholat Jama’ dan Sholat Qashar –  Mansur, S.Ag.,
11. Materi Sholat Sunnah dan macamnya Zul Fajar, S.Kom.I.,M.Sos.,
12. Materi Zakat, Infak dan Shodaqah – Suardi, S.Hi.,M.Pd.,
13. Materi Moderasi Beragama – Zainal Abidin, S.Ag.,M.Sos.,
14. Materi Doa dan Tata Cara Berdoa –  Muhammad Toaha, S.Pd.I.,
15. Materi Memelihara Amaliah Ramadhan – M. Ali Hafid R, S.Pd, M.Pd.,
16. Dan materi penyelenggaraan Jenazah –  Sabuddin, S.Pd.I., M.Pd.I

Kepala Lapas IIA. Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menutup secara resmi Program Pesantren Kilat Ramadhan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan sekaligus menyerahkan Sertifikat kepada 100 Orang peserta sebagai bentuk apresiasi.

Totok juga menegaskan  diselenggarakannya Pesantren Kilat Selama Bulan Suci Ramadhan 1466 H bagi WBP berdasarkan UU RI Nomor : 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Juga berdasarkan Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945

Walaupun di balik jeruji dan berada di dalam tembok penjara WBP masih diberikan ruang dan waktu untuk menjalankan ibadahnya untuk bertaubat.

Program pesantren kilat terlaksana dengan baik berkat kerja sama yang baik antara Lapas IIA dengan Kantor Kementerian Agama Kota selama ini.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota dan Tim Penyuluh Pendidikan Agama Islam Kota yang selalu memberikan pendidikan agama, pelayanan dan kepedulian yang maksimal kepada Warga Binaan dengan tulus dan ikhlas dalam beribadah.

Ustadz Sabuddin, S.Pd.I., M.Pd mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama menjelaskan kegiatan pesantren ini merupakan salah satu amal ibadah di bulan mulia ini tidak hanya yang memberikan materi namun juga bagi yang menjadi peserta kegiatan jika seluruh peserta mengikutinya dengan sungguh-sungguh apalagi mau mengamalkannya. Ditambahkan lagi bahwa menuntut ilmu itu tidak boleh putus dalam keadaan apapun, sekalipun berada dalam balik jeruji lapas. Ustadz Sabuddin, S.Pd.I., M.Pd. juga sangat berharap kegiatan ini terus dilaksanakan dan tetap berkesinambungan kedepannya sehingga ilmu agama itu tidak hilang dan terlupakan.

Ustadz Sabuddin, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan, sebesar apapun kesalahan dan dosa yang pernah kita buat ataupun lakukan, namun tidaklah sebesar maaf dan rahmatan dari Allah SWT kepada hambanya.(*)