“Pelayanan publik yang inovatif hanya dapat terwujud jika semua pihak terlibat aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan. Karena itu, kolaborasi antara Pemkot Parepare, LAN, dan BRIN diharapkan mampu melahirkan kebijakan dan program yang aplikatif serta berkelanjutan,” paparnya.
Wali Kota Parepare juga menegaskan bahwa pola-pola kerja lama yang konvensional tidak lagi relevan untuk menjawab tuntutan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah, khususnya Bappeda, diminta untuk menetapkan target yang jelas dan terukur dalam setiap rencana inovasi.
“Kalau kita terus berpikir secara normatif, maka hasilnya pun akan stagnan. Orang yang berpikir maju pasti punya target, dan target itu harus dicapai. Jika gagal, tentu akan ada dampaknya,” tegasnya.








