PADDENNUANG.COM. Parepare — Peringatan Hari Disabilitas Internasional diperingati dengan penuh makna di Kota Parepare. Rabu, 3 Desember 2025, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare menjadi pusat pelaksanaan Simulasi Penanganan Kebencanaan bagi Difabel, sebuah kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kesiapsiagaan penyandang disabilitas dalam menghadapi situasi darurat.
Kegiatan berlangsung pukul 09.09 Wita ini dihadiri berbagai unsur pimpinan dan lembaga daerah, termasuk Waka Polres Parepare Kompol Saharuddin SH.M.si. Wadan Denpom XIV-2 Mayor CPM Rahaji, perwakilan Kodim 1405/Parepare Kapten Inf Sudarmin, Kepala Pelaksana BPBD Parepare Rasdigery, S.I.P., M.Si, Kepala Pos SAR Agus, Ketua PPDI Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Pengadilan Negeri Parepare, Camat Bacukiki dan Bacukiki Barat, para lurah, siswa-siswi DDI, Ketua PPDI Parepare Iqbal, serta sekitar 50 penyandang disabilitas.
Hari Disabilitas Internasional (International Day of Persons with Disabilities) pertama kali ditetapkan Majelis Umum PBB pada 1992. Tujuannya meningkatkan kesadaran global mengenai hak, martabat, serta inklusi sosial bagi penyandang disabilitas, sekaligus mendorong negara-negara di dunia untuk memperkuat komitmen terhadap aksesibilitas dan kesetaraan.
Tema tahun ini, “Mitigasi Berkeadilan, Perlindungan Setara Bagi Penyandang Disabilitas”, menjadi pengingat dalam situasi bencana, kelompok difabel sering kali berada dalam posisi paling rentan sehingga membutuhkan perhatian dan strategi mitigasi yang lebih komprehensif.
Simulasi Penguatan Kapasitas Difabel, Ketua Dewan Penasehat PPDI Kota Parepare dan Kepala Pelaksana BPBD. Melalui kegiatan, peserta difabel mendapatkan pelatihan dasar mengenai langkah penyelamatan diri, cara meminta pertolongan, hingga teknis evakuasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Kompol. Saharuddin SH.M.si. Waka Polres Parepare, memberikan dukungan penuh penyelenggaraan kegiatan ini sebagai wujud komitmen Polri dalam memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses perlindungan yang setara.
Acara yang berlangsung hingga pukul 11.30 Wita ini berjalan aman, tertib, dan disambut antusias seluruh peserta. Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Parepare tahun ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah nyata untuk memastikan upaya mitigasi bencana benar-benar berkeadilan, inklusif, dan mampu melindungi setiap warga tanpa terkecuali.(*)











