Itu memungkinkan dengan jenasah korban yang menyisahkan banyak luka disekujur tubuhnya bahkan menyebabkan kepalanya lepas dari badan, berdasarkan hasil pemeriksaan Dr.Agus (Dokter rumah sakit) Kepala terpisah dengan tubuh korban dari ujung leher depan atas membelok ke atas dibelakang kedua telinga.
Dari pengakuan Rusli (44) di depan aparat mengaku, jika Ia
memarkir mobil trontong /truck yang memuat mobil pemanen padi dipinggir jalan mengarak ke barat.
Saat Rusli, memperbaiki lampu depan mobilnya, Ia mendengar suara tabrakan sepeda motor yang menabrak mobil miliknya dari arah belakang.
Usai kejadian itu, Rusli meninggalkan korban yang dalam keadaan tergeletak di tengah jalan dan pulang kerumahnya dan membersihkan percikan darah dengan menyiram air dan menyembunyikan mobil pemanen padi disamping rumah.
Kini pihak Kepolisian mengamankan Mengamankan pemilik truk dan mobil an. Rusli alias uli serta mengamankan Barang Bukti ke Mapolres Pinrang.
Dari pengembangan ini, dengan diamankanya truk dan pemilik mobil, Berdasarkan hasil penyelidikan Sat Reskrim Pinrang terhadap, saksi saksi, olah TKP, Petunjuk dan pengakuan sopir mobil maka disimpulkan jika kejadian ini murni kecelakaan lalulintas.
Kini pihak Sat Reskrim berkordinasi dengan Unit Laka Sat Lantas Pinrang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Guntur Lambatong (46) kini sudah dimakamkan di TPA setempat. Sebelum dimakamkan, Ia semayamkan
di rumah saudaranya Ibrahim Lambatong, jalan Murtala Timur Kabupaten Pinrang, Jumat, (25/10/2019) siang kemarin. (**)