Karantina 14 Hari, Menanti Warga, Turun di Pelabuhan Parepare

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe merespons Gubernur agar penjagaan pelabuhan diperketat dan penumpang kapal yang turun di pelabuhan diisolasi selama 14 hari.

Taufan mengemukakan, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan selama ditetapkan masa tanggap darurat terhadap wabah Corona, sudah bersama-sama dengan Pelindo dan otoritas kesehatan pelabuhan memperketat pengawasan pintu masuk Pelabuhan Nusantara.

“Termasuk yang kita lakukan penyemprotan disinfektan pada barang penumpang, dan juga pemeriksaan suhu tubuh penumpang. Selain itu kita juga menyemprot pada seluruh lokasi pelabuhan dan juga titik yang dilalui warga, agar kondisi semuanya diharapkan bisa steril,” kata Taufan.

Taufan menegaskan, jika ditemukan penumpang memiliki gejala atau dicurigai terdampak virus Corona, maka tenaga medis yang bertugas langsung melakukan penanganan lebih lanjut membawanya ke RSUD Andi Makkasau Parepare, untuk ditangani lebih serius.

“Sementara untuk penumpang yang tujuannya Parepare kita akan lakukan isolasi mandiri, dan pemantauan secara berkala serta diminta untuk sementara tidak berinteraksi dengan keluarga, kerabat, atau warga sekitar rumahnya hingga masa inkubasi 14 hari selesai,” tandas wali kota bergelar doktor ilmu hukum ini.

Selain Wali Kota, Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim, Forkopimda Parepare, jajaran pejabat, serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare ikut menyertai kunjungan kerja Gubernur di Pelabuhan Nusantara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *