Ketua LMP Kota Parepare H.Syamsul Latanro, mengatakan, Ia berharap DPRD bisa melalukan beberapa tindakan dengan adanya hearing ini, dengan harapan tidak ada lagi kelangkaan gas melon dan harga yang tinggi ditengah masyarakat.
“Kita berharap Hearing ini membuahkan hasil, pihak DPRD diharap ada tindakan menyikapi hal itu, karena ini keluhan.yang diraskan masyarakat banyak, selain itu kami menilai tidak ada alasan ada kenaikan harga pada Gas melon seperti yang terjadi Rp.20.000 – Rp.25.000 karena itu adalah program subsidi Pemerintah, yang perlu diawasi” terang H.Syansul Latanro
Dalam Hearing, H.Kaharuddin Kadir, berjanji akan menindak persolan itu, dengan membuat tim pengawas yang diberikan kepada Anggota DPRD dan jika perlu melibatkan LMP dalam pengawasan distribusi Gas Melon 3 Kg ini.
“Kita akan mempertimbangkan membentuk Tim Pengawas dari pihak DPRD dan LMP untuk sama sama turun dilapangan terkait kelangkaan Gas, proses penyaluran dan Pangkalan dan pengecer akan disasar” jelas Politisi Partai Golkar ini.
Diketahui Gas Melon untuk kuota Kota Parepare mencapai 13.440 proses distribusinya 10 Truk setiap hari, dari 2 Agen yang ada, dengan muatan
560 tabung tiap truk, dengan jatah 2.800 / Agen. (**)