PADDENNUANG.COM, Parepare — Pihak Aktifis lembaga sosial masyarakat (LSM) Kota Parepare menyoroti proses pembangunan gedung SMPN 1 Kota Parepare yang diduga menggunakan material lama.
Temuan ini diungkapkan Muslimin, Aktifis Lembaga Sosial Masyarakat yang menemukan adanya penggunaan material sisa bongkaran gedung lama pada pembangunan gedung ruang belajar di SMPN 1 Kota Parepare pada proyek yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 jajaran Dinas Pendidikan Kota Parepare tahun ini.
“Kami menemukan adanya penggunaan material lama pada proyek rehabilitasi ruang kelas di SMPN 1 Kota Parepare selain itu, kami juga menemukan galian pondasi pembangunan gedung belajar ini yang cukup dangkal, sehingga kedepan jika gedung ini ditingkatkan sangat rawan, terlebih SMPN 1 ini salah satu sekolah favorite di Kota Parepare” jelas Muslimin
Dari temuan ini, Ia berharap pihak PPK dan Konsultan, menyikapi hal ini, terlebih anggaran pembangunan rehab gedung ruang kelas di Sekolah ini terbilang tinggi kisaran Rp. 567.000 000.