“Kami berharap melalui FGD ini, kita dapat berdiskusi secara terbuka, mengidentifikasi masalah yang ada, dan mencari solusi bersama yang berbasis pada riset dan inovasi yang dapat diimplementasikan di Kota Parepare nantinya,” harap Husni.
Husni menekankan, FGD ini bertujuan untuk terus memperkuat hubungan antara perguruan tinggi Unhas dengan Pemkot Parepare yang telah terjalin selama ini dan diharapkan terus berlanjut sehingga dapat berkontribusi nyata dalam pelaksanaan pembangunan di Parepare.
“Ke depan, tentunya Pemerintah Kota Parepare membutuhkan kerja sama yang lebih teknis terutama dalam penguatan ekonomi, pemanfaatan IT untuk data dan informasi pembangunan, pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, penanggulangan bencana alam, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah, pengembangan ekonomi kreatif dan beberapa hal lainnya yang perlu ditindaklanjuti melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Parepare dengan Universitas Hasanuddin,” ungkap Husni.
Sementara Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengungkapkan, bahwa FGD terkait peluang kerja sama dengan Unhas ini menjadi kegiatan awal untuk persiapan kerja sama berbagai bidang dengan Wali Kota Parepare terpilih nantinya.
Rencananya, setelah pelantikan Wali Kota nanti akan dibuatkan berbagai konsep kerja sama dari berbagai bidang. Yang diperkuat nantinya bidang pemerintahan, bidang kemasyarakatan, dan bidang pembangunan.
“Jadi FGD dengan Civitas Akademika Unhas ini dalam rangka hirilisasi hasil penelitian dan pengembangan terkait penanganan dampak bencana alam di Parepare, serta terkait dengan penguatan ekonomi, pemanfaatan IT untuk data dan informasi pembangunan, kesehatan, pendidikan, penanggulangan kemiskinan, pengelolaan lingkungan hidup, penanganan bencana alam, hingga pemberdayaan UMKM,” tandas Zulkarnaen.