PADDENNUANG.COM. Parepare — Ancaman kepada Wartawan yang sedang menjalankan tugas Jurnalistiknya mendapat teror serius, itu dikarenakan Ia memberitakan perkembangan salah satu dugaan kasus korupsi di Kejaksaan Negeri Parepare yang melibatkan salah seorang oknum anggota DPRD sebagai saksi.
Teror muncul dari keluarga oknum anggota DPRD Parepare inisial (YL) yang ikut terperiksa sebagai saksi dalam pusaran dugaan kasus korupsi (Pokir) pengadaan sapi 2023 lalu pada Dinas PKP kota Parepare.
Teror diterima Effendy, kru salah satu media On Line di Parepare, pada Kamis, 18 September 2025 lalu.
“Jadi terornya seperti ini, seorang kerabat saya menyampaikan ke sata, lokasi rumah saya dan saya, dicari salah seorang keluarga oknum anggota DPRD inisial (YL) keluaraganya itu berinisil (LB).
Meski masih teror, tapi selaku pekerja lapangan saya harus waspada dan menyampaikan ancaman ini, ungkap Effendy Minggu, 21 September 2025 dalam keterangan Persnya ke beberapa media.
Dikatakanya, kita ini hidup di Negara yang berdemokrasi, jadi apa salahnya kami melakukan pekerjaan kami, tugas kami selaku wartawan, meliput. jadi kami hanya mengerjakan pekerjaan dan tugas tugas kami, terlebih kasus ini belum apa apa, oknum anggota dewan masih diperiksa sebagai saksi, jadi kenapa harus berlebihan, dan mencerminkan sifat yang arogan, sampai mengancam kami dan keluarga, ungkap Effendy.
Sebelumnya mantan wartawan harian Rakyat Sulsel ini, melalui media on line nya aktif memberitakan perkembagan penyidikan yang dilakukan pihak Kejaksaan atas dugaan korupsi pokir pengadaan sapi pada Dinas PKP Kota Parepare 2023 lalu. Dan perkembangan kasus ini telah memeriksa beberapa orang saksi, oknum pejabat di Dinas PKP Kota Parepare, Pengurus Kelompok Tani dan Oknum anggota DPRD.
Pihak Kejaksaan dalam kasus ini juga sudah mengestimasi adanya Kerugian Negara dan menunggu penetapan dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan untuk menetapkannya dan melanjutkan prosedur hukum selanjutnya.
Effendy yang juga pernah bertugas di Bidang Hukum dan Kriminal harian ParePos ini, mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa Organisasi Media, tokoh tokoh Pers di Parepare, ke LBH. PERS Makassar juga akan kami tempuh, terang Pemegang Kartu PWI dan Jurnalis salah satu Media Nasional yang bersertifikasi dewan Pers.(*/Tim)











