“Kami sudah arahkan ke Pelaksana CV. Patnert, untuk membenahi beberapa item kegiatan dalam program kerjanya untuk dibenahi, setidaknya 2 paket proyek senilai kurang lebih Rp. 135 Juta dan Rp.27 Jutaan itu, untuk program rehabilitasi drainase menjelang Musim penghujan nantinya” Jelas William.
Sebelumnya Pihak pengelola CV. Parnert, Ahmad Ardin dihubungi di kantor PUPR terkait hal ini, mengaku program kerjanya sudah sesuai dengan konsep kerja yang ada,
“Adapun beberapa item pekerjaan disekitar Mesjid Al Banjar, yang dinilai asal asalan, dikarenakan pekerjaan di lokasi itu merupakan pekerjaan peralihan kekurangan volume sehingga dialihkan ke yang bisa dibenahi, dan itu sudah dilakukan perbaikan” jelas Ahmad Ardin.
Sebelumnya, Muslimin Rauf, merasa tertantang dengan pernyataan Ahmad Ardin, yang mengaku tidak takut kepada siapa pun, baik media dan Lembaga kontrol sosial lainnya yang menemukan adanya indikasi kecurangan dan potensi Mark up dalam pengelolaan anggaran pembangunan paket proyeknya yang dianggarkan dari APBD masyarakat Kota Parepare ini. (Fy)












